By indonesiahariini.id 
Pablo Emilio Escobar Gaviria atau biasa di panggil Pablo Escobar lahir pada 1 Desember 1949 di kota Rionegro, Colombia ayahnya bernama Abel bekerja sebagai buruh tani dan ibu nya Hermilda bekerja sebagai guru, Pada saat pablo kecil keluarga mekera pindah ke kota medeline dan hidup dalam kemiskinan dan disitu lah pablo escobar bercita bita ingin menjadi jutawan dalam hal apapun.
Pada saat pablo remaja ia sering kali mencuri batu nisan di kuburan lalu diamplas dan menjualkan kembali batu nisan hasil curian tersebut, tidak hanya itu pablo tindak krimanalnya sudah terbentuk dari kecil pablo juga pernah menjual rokok selundupan, menjual tiket lotre palsu sampai berbisnis ijasah palsu dan sering terjadinya kasus yang menyeret nama pablo secara tidak langsung pablo dikeluarkan sekolah pada tahun 1966.
Selepas berhenti dari sekolah bergabung dengan geng begal yang sering melakukan aksi pencurian mobil dan setelah mencuri biasanya di perintilkan dan dijual secara terpisah uang hasil dari penjualan mobil di sisahkan kepada polisi setempat untuk melakukan suap agar aksinya tidak di cegah oleh pihak kepolisian.
Sayangnya pada berusia 20 Tahun pablo di tangkap pihak kepolisian beberapa bulan dalam penjara medeline setelah bebas pablo melakukan jauh lebih besar dan brutal serta melakukan penculikan kepada korban untuk meminta tebusan, Kasus penculikan pablo paling heboh menculik seorang pengusaha ternama Diego Echavarria yang memilki reputasi baik di kalangan atas intansi pemerintah colombia dan pablo meminta tebusan kepada pihak keluarga sekitar 50.000 Dolar sekitar 737 Juta Rupiah meskipun sudah di turuti kemauan pablo escobar tetap mengeksekusi Diego Echavarria ditemukan tidak bernyawa pada tahun 1971 selepas meningganya Diego nama Pablo semakin di kenal sebagai kriminal bengis dan kejam.
Polisi melakukan pengejaran dan pablo escobar masuk kembali kepenjara dan di sidang setelah kasus meninggalnya Diego dan anehnya sidang mengatakan Pablo tidak bersalah, setelah bebas kembali dari penjara pablo escobar melakukan tindak kriminal nya lagi untuk meraup keuntungan nya sendiri dengan cara perdagang obat obatan terlarang dan dikenallah dunia sebagai Bandar Besar Narkoba Di Dunia.
PABLO ESCOBAR King Of Cocaine
Pada tahun 1960 sampai pertengahan tahun 1970 permintaan narkotika ilegal di seluruh dunia khususnya di amerika dan eropa lagi menlonjak pesat, Awal jenis obat terlarang yang di perjual belikan Ganja lambat laun permintaan mulai menggeser ke Kokain hasil bubuk daun dari tanaman koka. Pada 1975 Pablo nekat mengakhiri rekan bisnis saingannya dengan cara di tembak dan mengambil alih bisnis Fabio Restrepo dan terbentuk lah Gengster Kartel Medeline.
Tahun 1976 Pablo dan team sempat tertangkap basah membawa kiriman kokain 18 kilo gram segera pablo melakukan suap kepada polisi dan hakim yang akan memproses hukumnya dan ia berhasil bebas dari tuduhannya tersebut. Kesal ditangkap terus pablo segera menyusun rute distribusi baru untuk melakukan pengiriman kokain ke kota eropa dan bekerja sama pada Carloz Buflfer dan ditetapkanlah Norman’sCay yang terletak di bahama sebagai gudang kokain untuk mendstribusi dari kolombia ke eropa dan berhasil meraup keuntungan triliunan dolar.