Sejarah Peristiwa Bandung Lautan Api (23 Maret 1946)

Bandung Lautan Api adalah peristiwa heroik dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, di mana rakyat Kota Bandung membakar kota mereka sendiri pada 23 Maret 1946. Peristiwa ini terjadi sebagai bentuk perlawanan terhadap ultimatum pasukan Sekutu yang didukung oleh Belanda (NICA), yang ingin menguasai Kota Bandung.

LATAR BELAKANG PERISTIWA

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Belanda, melalui tentara NICA (Nederlandsch-IndiΓ« Civil Administratie), berusaha kembali menguasai wilayah Indonesia.

  • Pasukan Sekutu (Inggris) yang bertugas melucuti senjata tentara Jepang di Indonesia datang ke Bandung.
  • Namun, mereka bekerja sama dengan NICA untuk menduduki wilayah strategis, termasuk Kota Bandung.
  • Keadaan semakin tegang ketika Sekutu mengeluarkan ultimatum agar pejuang Republik Indonesia mengosongkan Bandung bagian utara dalam waktu 24 jam. Ultimatum ini dikeluarkan pada 23 Maret 1946.
  • KEPUTUSAN MEMBAKAR KOTA

    Para pemimpin perjuangan di Bandung, termasuk Kolonel A.H. Nasution (Komandan Divisi III TKR), menghadapi dilema antara menyerahkan kota atau melawan.
    Akhirnya, diputuskan untuk tidak menyerahkan kota kepada musuh. Sebagai bentuk perlawanan, mereka memilih untuk membumihanguskan Bandung agar tidak bisa digunakan oleh Sekutu dan Belanda.

    Alasan Membakar Kota:

  • Strategi Perang Bumi Hangus: Agar fasilitas dan infrastruktur penting tidak jatuh ke tangan musuh.
  • Mempertahankan Martabat Kemerdekaan: Rakyat Bandung lebih memilih menghancurkan kota mereka sendiri daripada menyerah kepada penjajah.
  • Mobilisasi Rakyat: Keputusan ini juga untuk menunjukkan bahwa rakyat Indonesia tidak gentar menghadapi kekuatan Sekutu.
  • ALUR JALANNYA PERISTIWA

  • Malam 23 Maret 1946, para pejuang dan rakyat Bandung membakar gedung-gedung, rumah, dan fasilitas penting lainnya.
  • Api membara di hampir seluruh wilayah Bandung selatan. Akibatnya, Bandung benar-benar menjadi “lautan api.”
  • Ribuan penduduk Bandung mengungsi ke daerah-daerah sekitar seperti Lembang, Cimahi, dan Garut.
  • Dampak Peristiwa Bandung Lautan Api

  • Bandung Selatan Hancur: Sebagian besar wilayah Bandung Selatan menjadi puing-puing akibat kebakaran besar.
  • Meningkatkan Semangat Perjuangan: Peristiwa ini menjadi simbol perlawanan dan pengorbanan rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.”
  • Menghambat Pergerakan Musuh: Sekutu dan NICA tidak dapat menggunakan fasilitas di Bandung Selatan, sehingga strategi mereka terganggu.
  • Inspirasi Nasional: Bandung Lautan Api menjadi salah satu peristiwa yang dikenang sebagai simbol patriotisme dan keberanian rakyat Indonesia.
  • Monumen dan Peringatan

  • Untuk mengenang peristiwa heroik ini, didirikan Monumen Bandung Lautan Api di Lapangan Tegallega, Bandung.
  • Peristiwa ini juga diperingati setiap tahun sebagai simbol semangat perjuangan rakyat Bandung dan Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.
  • Kesimpulan

    Peristiwa Bandung Lautan Api adalah salah satu momen penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pengorbanan rakyat Bandung dalam mempertahankan kemerdekaan menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya untuk terus menjaga kedaulatan dan persatuan Indonesia.

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *