Asal Usul Prasejarah merujuk pada masa sebelum manusia mengenal tulisan. Masa ini mencakup periode yang sangat panjang dalam sejarah kehidupan manusia dan dibagi berdasarkan perkembangan kemampuan manusia serta teknologi yang digunakan. Secara umum, asal usul prasejarah manusia dapat ditelusuri melalui berbagai bukti arkeologi, antropologi, dan paleontologi.

1. Pengertian Prasejarah

Prasejarah adalah masa sebelum manusia menciptakan sistem tulisan. Masa ini berlangsung selama jutaan tahun dan baru berakhir ketika manusia mulai mencatat peristiwa dalam bentuk tulisan (sekitar 4000 SM). Oleh karena itu, prasejarah juga disebut sebagai masa nirleka (nir = tanpa, leka = tulisan)

2. Pembagian Zaman Prasejarah

Zaman prasejarah dibagi berdasarkan alat-alat yang digunakan manusia serta tingkat perkembangan kebudayaannya:

    a. Zaman Batu

    Zaman ini ditandai dengan penggunaan alat-alat yang terbuat dari batu.

  • Paleolitikum (Zaman Batu Tua)
  • Manusia hidup secara nomaden (berpindah-pindah) dan bergantung pada alam (berburu dan meramu)

    Contoh manusia: Homo erectus, Homo habilis.
    Alat: kapak genggam, alat serpih.
    Mesolitikum (Zaman Batu Tengah)
    Masa transisi, manusia mulai menetap di tempat tertentu.
    Alat: kapak Sumatera, alat dari tulang.
    Neolitikum (Zaman Batu Muda)
    Manusia mulai bercocok tanam dan beternak.
    Alat: kapak persegi, kapak lonjong, gerabah.
    Megalitikum (Zaman Batu Besar)
    Pembuatan bangunan dari batu besar untuk keperluan ritual dan kepercayaan.
    Contoh: dolmen, menhir, sarkofagus.

    b. Zaman Logam

    Zaman ini ditandai dengan penggunaan logam sebagai bahan utama alat-alat manusia. Zaman ini terdiri dari tiga tahap:

  • Paleolitikum (Zaman Batu Tua)
  • Manusia hidup secara nomaden (berpindah-pindah) dan bergantung pada alam (berburu dan meramu)

    Zaman Tembaga (jarang terjadi di Indonesia).
    Zaman Perunggu (alat-alat dari perunggu seperti nekara dan kapak corong mulai digunakan).
    Zaman Besi (manusia sudah mampu melebur bijih besi menjadi peralatan).

3. Asal Usul Manusia Prasejarah

Para ilmuwan menduga asal usul manusia prasejarah berasal dari Afrika berdasarkan teori Out of Africa, yang menyatakan bahwa manusia modern (Homo sapiens) pertama kali muncul di Afrika sekitar 200.000 tahun yang lalu dan kemudian menyebar ke seluruh dunia.

    Di Indonesia, manusia prasejarah yang terkenal antara lain:

    Pithecanthropus erectus (manusia kera berjalan tegak) ditemukan di Sangiran, Jawa Tengah.
    Homo erectus atau “Manusia Jawa” yang hidup sekitar 1 juta tahun yang lalu.
    Homo sapiens (manusia modern) yang merupakan nenek moyang langsung manusia Indonesia saat ini.

4. Perkembangan Budaya dan Kehidupan

Manusia prasejarah mengembangkan kebudayaan yang sesuai dengan lingkungan mereka. Budaya ini mencakup:

  • Sistem kepercayaan: pemujaan terhadap roh nenek moyang dan alam.
  • Teknologi: pembuatan alat dari batu, tulang, dan logam.
  • Seni: lukisan di dinding gua seperti yang ditemukan di Gua Leang-Leang, Sulawesi.
  • Sistem sosial: hidup berkelompok untuk bertahan hidup.

5. Peninggalan Prasejarah

Beberapa peninggalan prasejarah yang penting antara lain:

  • Lukisan gua di Sulawesi, Kalimantan..
  • Peralatan batu seperti kapak genggam, alat serpih.
  • Bangunan megalitik seperti menhir, dolmen, dan punden berundak.

Kesimpulan

Masa prasejarah adalah periode yang penting dalam sejarah manusia karena merupakan awal dari perkembangan peradaban. Studi tentang prasejarah memberikan kita gambaran tentang kehidupan awal manusia, bagaimana mereka beradaptasi dengan lingkungan, serta bagaimana mereka mengembangkan budaya yang menjadi dasar peradaban modern.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *