By indonesiahariini.id 
Indonesiahariini.id — Kota Medan, Sumatera Utara hari ini sedang dilanda bencana banjir bandang disebabkan karena meluapnya ketiga sungai deli, Sungai Babura Dan Sungai Sei Belwan pada Rabu 27/11/24.
Luapan sungai ini dipicu akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari kebelakang sehingga meluapnya ketiga sungai utama di kota medan menyababkan banjir bandang dan telah meremdam ribuan rumah hampir 25.000 Jiwa, Wali kota Meda Bobby Nasution membenarkan kejadian banjir bandang di kota nya yang dipicu bencana hidrometeorologi yang di simpulkan curah hujan yang tinggi baik di Medan maupun diwilayah hulu sungai.
Hal ini di dukung dengan data yang di ungkapkan oleh Kepala BMKG Wilayah 1 Kota Medan Hendro Nughoro menurutnya kondisi atmosfger saat ini memang mendukung curah hujan lebat dengan durasi yang panjang yang menyebabkan air hujan yang terus mengalir dan menumpuk nya di sungai hilir sehingga volume air berlebih mengakibatkan meluapnya ke pemukiman warga.
Dampak banjir bandangyang disebabkan Menurut data BPBD Wilayah Kota Medan Sebanya 25.000 jiwa terdampak banjir dengan total rumah 7.699 terendam air dengan wilayah Medan Johor, Medan Maimun, Medan Sunggal dan Medan Amplas. Diantara korban terdapat 67 orang lansia, 34 balita dan 129 anak anak dan ibu hamil dan sebagian besar warga mengungsi di rumah ibadah dan sekolah atapun rumah kerabat yang tidak terendam banjir.
Dampak terjadinya banjir bandang di Kota Medan di undurnya pemilihan suara Pilkada 2024 Kota Medan yang mengakibatkan terganggunya 110 TPS dengan 5 Tps menggelar Pemungutan suara susulan, Sementara itu bantuan terus berdatangan dari berbagai pihak Pemerintah Kota Medan Melalui BPBD telah mengerahkan tim untuk mengevaluasi warga yang terdampak untuk memenuhi kebutuhan dasar pokok mereka.
Bencana banjir bandangini menyebabkan melumpuhnya aktivitas warga dari sekolah maupun bekerja Wali kota Medan menghimbau kepada warganya untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas yang bertugas demi keselamatan warga kota Medan yang terdampak bencana kami harap Kota Medan segera menyelesaikan permasalahan ini dan dapat berjalan dengan semestisnya.